BETA ADALAH SAYA, AKU.

Ukuran tubuhmu tidak penting, Ukuran otakmu cukup penting, Ukuran hatimu itulah yang terpenting.


Senin, 14 Desember 2009

" .........................."

ya rabb,, engkau tahu semua tentang ku, semua tentang apa yang ingin ku miliki, aku tak menginginkan seseorang yang gagah, kaya, atau apalah itu. aku hanya menginginkan seseorang yang bisa mengajarkanku tentang cintaMU, seseorang yang bisa ku dengarkan lantunan suaranya mendengungkan ayat2MU, seseorang yang bisa menjadi imam dalam sholat2ku,seseorang yang mau menerima ku apa adanya, sungguh ya rabb, aku merindukan ini semua... aku merindukan sholat dan di depannya ada imamku, aku merindukan melantunkan ayat2MU dan ada yang bersedia memperbaikinya jika keliru, aku merindukan saat aku marah, jengkel, atau apalah itu, ada yang selalu menyungging senyum untukku.aku merindukan seseorang yang selalu bangun di sepertiga malamMU, dan bermunajat PADAMU.
aku tak pernah peduli latar belakangnya apa, tak pernah peduli apapun, selama ia mampu membuatku lebih dekat denganMU, aku bersedia menjadi bagian dari hidupnya.

ya rabb, tak ada yang lebih indah dalam hidupku selain mendapatkan seseorang yang mencintaiMU. dan mau mengajakku mengenal diriMU.
aku ingin menjadi seorang perempuan yang ttp istiqomah di jalanMU, seorang istri yang sholehah, seorang ibu yang baik untuk anak2ku, seorang anak yang berbakti untuk kedua orangtuaku, seorang sahabat, teman yang baik.
ya rabb, entah apa yang kurasakan hari ini. aku tahu semua sudah engkau atur. aku percaya dan yakin itu.
untuk itulah ya rabb, jika memang ia bukan untukku, hapus semua rasa yang pernah ada di hatiku, matikan segalanya, mudahkan aku melupakan semua yang pernah ada, aku yang memberikan arti untuk semua, maka hilangkanlah. dan jangan biarkan tersisa sedikit pun. ku mohon, sungguh ya rabb, aku perempuan biasa, seorang wanita biasa, dan aku bukan pilihannya.
ya rabbiku, hanya padaMU aku bersimpuh, hanya PAdaMU aku memohon, HANYA PADAMU aku meminta, hanya PADAMU aku mencurahkan segalanya. hanya untukMU. semua ini karenaMU, dan ku mohon hapuskanlah semua ini.
ya rabb, aku menemukan semua yang ku cari ada padanya, tapi inilah hidup aku harus ttp bertahan.
ya rabb, berikan aku lebih banyak kesabaran, lebih banyak keikhlasan, lebih banyak ketabahan, kekuatanku ada padaMU. aku mohon ya rabb, ikhlaskan aku untuk semua ini.
terima kasih ya rabb untuk pertemuan2 itu, terimaksih untuk perkenalan itu, terimaksh untuk cerita singkat itu, terimaksih untuk kekuatan2 itu, terimaksh untuk semuanya. terimakasih banyak. aku memang punya impian suatu saat nanti, aku dapat menceritakan semuanya padanya, saat semua menjadi halal untukku. tapi ya entahlah... semuanya engkau yang ngatur. biarlah engkau saja yang mengurus.

Selasa, 08 Desember 2009

" ia bagian mimpi dan impianku "

Ku dapati ia di ruangan itu, ruangan yang membuatku menyungging senyum tentang segala hal, membuatku terheran-heran dan diam-diam berdecak kagum tentang semuanya. Ketika senja tiba, aku dapat melihat garis-garis indah pancaran matahari tenggelam disitu, walau tak jelas, ada rona bahagia ketika memandang. Langit begitu luas.
Ku temui ia disitu dalam ketidakmampuanku melawan segalanya. Dan ia mampu membuatku kuat tanpa ia sadari walau terkadang aku tak mengerti, senang sekali ia menguji.

Ayahku selalu berkata, ketika aku mengeluh tentang apa yang kudapatkan di tempat ku melanjutkan pendidikan : “ di semua tempat sama “. Tapi tidak untukku yah, aku tak bisa, sungguh tak bisa. sambil menahan butir2 bening ini ku coba kuatkan hatiku, aku tak sanggup menjawab perkataannya lagi. Ku jalani semua, ku coba demi ibuku, seseorang yang paling kucintai, seorang yang paling tidak bisa ku lihat airmatanya. Ku hormati jerih payah mereka. Mungkin terdengar “pasrah” tapi tak seorang pun yang tahu perjuangan mereka. Aku mencintai mereka terlebih untuk ibuku, seorang perempuan tangguh yang pernah ku miliki. Ayah dan ibuku tak begitu paham. Ah sudahlah, aku tak mau mengingkari nikmat yang DIA telah berikan untukku.

Ku jumpai ia di tengah kejenuhanku tentang segalanya, tentang hidupku, tentang apa yang ku lontarkan pada ayahku. Lagi dan lagi aku masih tetap bisa tersenyum jika bertemu dengannya. Semua hilang sejenak.
Tuhan menghadirkannya untukku. Tidak!!! Bukan untukku saja tapi untuk semua. Ia jawaban kemarahanku, gugatanku padaNYA.
Ku hargai ia, ku hormati ia, ku kagumi ia, tuhan tahu itu. Ia membuatku berarti tanpa pernah ia sadari. Ada sesuatu yang tak pernah kudapatkan tapi kudapati darinya. Dan hanya tuhan dan aku yang tahu apa itu, hanya tuhan dan aku yang tahu apa yang kutemukan.
Ia seorang yang penuh semangat, sedikit ambisius, pekerja keras, berapi-api, kuat prinsip hidupnya, kuat pemikirannya, sangat ramah, sangat baik, sungguh sangat baik dan cenderung dogmatis. itu yang kutangkap darinya.

Ku rasa cukup semuanya, ku coba berdiri sendiri, ku coba mencari kembali potongan-potongan mozaik hidupku, mencoba mengumpulkan puing-puing mimpi dan impian ku yang telah kupecahkan sendiri dan buang.
Ku rasa cukup. Aku tak mau mengikat diriku sendiri dengan energi perasaanku melontarkan segalanya. Terlalu lelah, ku rasa semua sama saja. Yang datang juga pasti kan pergi. Ia bagian dari mimpi dan impianku, tapi biarkanlah hanya tuhan yang tahu mengapa! Banyak yang hilang dari hidupku, banyak yang tak ku dapatkan, dan semua itu ku lihat ada padanya. tapi sudahlah aku tak pernah tahu ia. Mungkin saja telah ada yang lain. Ah sudahlah.
Ku rasa cukup semuanya. Makasih banyak dan tetap semangat.

Minggu, 06 Desember 2009

INILAH YANG INGIN ALLAH TUNJUKKAN PADAKU HARI ITU

Aku belajar dr dia hr itu. seorang wanita cntk,Lembut,kuat,baik,sabar,ikhlas dan tegar.
Seorang istri sholeha.
Sprti tahu sj dia ttg prsaanku wktu itu, entah mengapa dia mulai brcrta, skdr brbgi curahan hatinya. Tk seperti biasanya dia bgtu, entahlah, mgkn aLLah ingin mnunjkkn sesuatu padaku lewat dirinya. Aku bs mrsakan kegalauan hatinya, aku bs mLhat dr pncaran sorot matanya, mgkn krna aku jg wanita sm sprtinya. Dan mgkn jg krna aku mmg sdg mmkirkn sesuatu yg mnguras energi perasaanku shngga ku bs bgtu mudah mncrna smua yg dia crtakn dan rasakn. Aku tahu sbg seorg istri, khdiran buah hati itu sangat diharapkn. Tp tk sdktpn dia mengeluh, mngapa blum jg diperolehnya, dia malah brsyukur, nikmat syukur itu Trpancar jelas di wajah jelitanya dan dlm tutur katanya.
Dia brkta : "org lain hanya bs mnghakimi, brgunjing, dsb. Pdhl mrka tk tahu apa2, aLLah itu tahu sglanya, mgkn sj hadiah itu blum bs DIA brkan, mgkn sj kami blm mmpu mjdi ortu yg baik nntinya, drpd di brkan kmudian anak itu mjdi pmbangkang. Atau mgkn sj aLLah mrncnakan sesuatu yg bsar dan indah buat kami. Allah yg lbh tahu sgala2nya".
Dia bgtu ikhlas, sunggh ikhlas mngikuti smua khndak alLah.
Dia mlnjutkn lg : "kesabaran itu tk ada batasnya, jika kita meminta sesuatu kpdNYA, dan menitikKn airmata tulus di saat meminta padaNYA, maka sesungGhnya, sbnrnya, Saat itu jg aLLah tlh mNgabulKn doa2 kita". Kita hanya tingGaL menungGu dariNYA.

Prkata2n yg trloNtar dr mulutnya, sktka mmbuatku trcengang, mmbngunknku dr tdur,mnyadarknku dan menguatknku ttg apa yg sdg ku pikirkn saat itu. semua berubah, menghilang menjadi semangat baru.
Ya, sabar..Ya sabar.. Dia yg lbh brat dariku sj,bisa tTp saBar dan ikhlas. MNgapa aku tdk? Mngapa aku takuT? Toh,aLLah tk pRnh melangGar janjiNYA kpd hamba2NYA yg sllu mngingatNYA.
Allah akan mMbrkn smua yg kita minta, hnya bgmN DIA mnguji kita,sabarkh kita mnungGu itu smua.
SubhanaLLah..Aku blJr hr itu,blJr ttg ketegaran, kesabaran,dan keikhlasan.
Betapa smua sdh ada,sdh trsedia.
Kita hnya prLu ikhlas mnjalani,brusha, dan brdoa.

makasih ya rabb untuk hari itu, makasih..KAU kuatkan aku lagi. KAU tunjukkan lagi kekuasaanMU padaku.

Syukran kak buat smua, smg aku ttp sbar.
Doaku untkmu jg :).